Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Dasar-Dasar PHP

PHP pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdorf, dia adalah seorang programer unix dan perl pada waktu itu . Pada saat itu, Rasmus adalah seorang pengangguran, sehingga ia berusaha untuk meluangkan waktu kekosongannya dengan membuat sebuah skrip makro perl CGI, yang pada awal tujuannya hanya untuk mengetahui siapa saja yang melihat resume tulisan pada homepage pribadinya. Saat ini PHP berkembang dengan sangat cepatnya, dan menjadikan andalan (populer)bagi situs-situs web, baik besar maupun kecil.
PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan ( Feature ) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.

a. Konsep PHP
Konsep PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana daripada CGI. Sehingga dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah HTML biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit dalam tanda . Dalam hal ini, Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi server (disebut server-side), sehingga sangat berbeda sekali dengan program maya java yang mengeksekusi program pada sisi client (client-side).



b. Penulisan PHP
PHP dalam penulisannya dapat dengan berbagai cara. Ada beberapa model penulisan PHP seperti dibawah ini:
Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa.
Cara yang lebih singkat adalah:
. . . . kode PHP ditaruh disini . . . .
?>
Atau bisa juga
. . . . kode PHP ditaruh disini. . . .
?>


c.  Menjalankan Kode PHP
Secara default semua file PHP harus diletakkan didalam direktori root. Biasanya terletak di didalam direktori htdocs bila anda menggunakan engine phpTriad atau menggunakan paket Apache secara sendiri. Atau direktori www bila anda menggunakan engine appServer.

d.  Mengenal Variabel
Semua bahasa pemrograman pasti menyediakan variable, yang berfungsi menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada didalamnya dapat diubah-ubah sewaktu-waktu. Penulisan variable dalam PHP diawali dengan tanda $. Ada dua buah skrip yang dapat anda coba untuk memahami variable dalam PHP.
Ada beberapa aturan yang diikuti berkenaan dengan penggunaan nama variabel. Aturan pemberian nama variabel :
• Dimulai dengan tanda $
• Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )
• Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.
e.      Mengenal Tipe Data
Tipe-Tipe Data Dalam Program PHP
Program PHP membagi tipe data menjadi lima jenis data, yaitu Integer, Floating Point, String, Array dan Object. Tipe data yang digunakan oleh program PHP otomatis akan ditentukan oleh PHP tanpa harus dideklarasikan lebih dahulu.

1.   Tipe Data Integer
Tipe data in berisi data semua bilangan bulat yang besar rangenya sama dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32 bit. Apabila data di luar kisaran tersebut, maka PHP akan secara otomatis mengkonversikan data tersebut dari tipe Integer menjadi tipe Floating Point.

2.   Tipe Data Floating Point
Tipe data ini berisi bilangan pecahan atau bilangan desimal. Kisaran data floating adalah anatara 1.7E-308 sampai 1.7E+308. bentuk data ini adalah desimal ataupun dalam bentuk pangkat. Perhatikan contoh berikut:
$decimal=0.075;
$data_pangkat=75.0E-5

3.   Tipe Data String
Tipe data ini berisi tentang string. String merupakan kumpulan karakter. Pada php karakter sama dengan tipe bilangan byte yang mana memiliki 256 karakter berbeda. Panjang dari string yang dapat dibuat dibatasi oleh ukuran memori komputer kita. Jadi panjang string tak terbatas sepanjang memori kita mencukupi. Penulisan string pada php dapat diapit dengan tanda petik tunggal (‘) atau petik ganda (“) . Contoh penulisan string :

4.   Tipe Data Array
Data array disebut juga data bertingkat, artinya data yang mengandung beberapa data di dalamnya dan diindeks berdasarkan data numerik atau string. Bahkan, dalam data array ini dapat mengandung data jenis array juga. Data array yang ada di dalam array ini membolehkan tipe data yang berbeda-beda.

5.   Tipe Data Objek
Tipe data merupakan tipe data baru, merupakan pengembangan PHP untuk mendukung pemrograman berorientasi objek. Tipe data objek adalah tipe data yang didalamnya mempunyai data dan method. Data yang dipunyai oleh suatu objek umumnya berupa suatu fungsi.

f.  Mengenal Komentar
Keberadaan suatu komentar dalam bahasa pemrograman sangatlah penting, karena dapat digunakan untuk menganalisis suatu source code yang kompleks atau mengecek apabila terjadi kesalahan. Terdapat beberapa model penulisan komentar dalam PHP yaitu sebagai berikut:
// Ini adalah komentar dalam satu baris
/* Kalau yang ini, komentar
dalam banyak baris, yang baru
akan selesai setelah diakhiri
dengan */

g.  Mengenal Operator
Operator digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, baik itu penjumlahan, perkalian, maupun perbandingan. Nilai yang dioperasikan oleh operator dinamakan operand atau argumen sehingga akan membentuk suatu ekspresi(ungkapan).

Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar. Adapun contohnya yaitu:
4+2*5
Catatan: tanda + dan * disebut operator, sedangkan nilai 4,2 dan 5 itu dinamakan operand atau argumen.
Penjelasan Operator Aritmatika
Contoh Nama Hasil
$a + $b Penjumlahan Jumlah dari $a dan b
$a – $b Pengurangan Sisa dari penguranga $a dan $b
$a * $b Pekalian Perkalian dari $a dan $b
$a / $b Pembagian Pembagian dari $a dan $b
$a % $b Modulus Sisa hasil bagi dari $a dibagi dengan $b


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar